Minggu, 30 November 2014

Transportasi Mendukung Aktifitas Logistik

Apa yang membuat transportasi mendukung setiap aktifitas logistik ?,  Proses logistik pada dasarnya diarahkan untuk mengoptimalkan faktor produksi, yaitu untuk melakukan optimasi terhadap biaya, waktu dan kualitas.   Penyerahan tepat waktu dan aman dari barang dan orang sangatlah penting bagi perekonomian, dan tekanan untuk memberikan lebih cepat,  lebih jauh dan selalu ada ketika dibutuhkan.
Oleh karena itu penentuan lokasi dan sistem transportasi yang akan digunakan sangat mempengaruhi aktifitas logistik. Diantaranya :
·         Biaya produksi, terutama dalam kaitannya ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, bahan bakar, dan daerah produksi.
·         Biaya pergudangan, transhipment dan lokasi penempatan gudang
·         Biaya untuk melakukan konsulidasi dan dekonsolidasi.
·         Faktor kualitas dari produksi, dekonsolidasi dan transportasi
·         Peluang untuk menggunakan berbagai moda transportasi termasuk biaya dan waktu yang diperlukan.
Logistik pada gilirannya ditentukan oleh lokasi yang tepat untuk menghantarkan kebutuhan barang kepada konsumen pada harga yang murah, waktu yang tepat dan kualitas yang baik.

Tapi Kenapa transportasi di perlukan untuk mendukung setiap aktifitas logistik?, Konteks logistik identik dengan organisasi, pergerakan, dan penyimpanan dari material dan manusia.  Sedangkan konteks aktivitas logistik sendiri adalah menyediakan sistem dengan produk yang tepat,  di lokasi yang tepat,  pada waktu yang tepat (right product, in the right place, at the right time) dengan mengoptimasikan pengukuran performansi yang diberikan contohnya meminimalisir total biaya operasional dan memenuhi kualifikasi yang diberikan contohnya sesuai dengan kemampuan dari klien dan sesuai dengan kualitas pelayanan.
Logistik adalah bagian dari manajemen rantai pasok (supply chain) dalam perencanaan, pengimplementasian, dan pengontrolan aliran dan penyimpanan barang, informasi, dan pelayanan yang efektif dan efisien dari titik asal ke titik tujuan  sesuai dengan permintaan konsumen.  Untuk mengalirkan barang dari titik asal menuju titik tujuan akan membutuhkan beberapa aktivitas yang dikenal dengan ‘aktivitas kunci dalam logistik’ diantaranya: 1) customer service, 2) demand forecasting/planning, 3) inventory management, 4) logistics communications, 5) material handling, 6) traffic and transportation, dan 7) warehousing and storage.
Logistik tersusun atas fasilitas-fasilitas yang terhubung dengan jasa pelayanan transportasi.  Sistem ini membahas mengenai bagaimana suatu material diproses, manufaktur, disimpan, diseleksi, untuk kemudian dijual atau dikonsumsi (sistem logistik).  Berdasarkan skema diatas dapat digambarkan bahwa sistem logistik merupakan sistem yang membahas mengenai keterkaitan dalam sebuah sistem yang terintegrasi,  dari produsen hingga konsumen dalam masing-masing jaringan distribusi untuk menghasilkan dan mendistribusikan barang/jasa hasil produksi.

Lalu bagaiman Transportasi dapat mendukung segala aktifitas logistik ?,  Untuk memaksimalkan nilai hasil logistik yang diupayakan, diperlukan variasi rencana mengenai pengambilan keputusan untuk setiap tahapan aktivitasnya.  Perencanaan sistem logistic yang mendukung juga mempengaruhi desain dan operasional sistem logistik yang akan diberlakukan guna menciptakan efisiensi dan efektifitas produksi suatu barang dan jasa.
Salah satunya adalah dengan pengadaan angkutan multimoda atau angkutan terinterigasi adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit dua moda angkutan yang berbeda atas dasar satu kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda.
Sementara OECD mendefinisikan angkutan multi moda sebagai "Movement of goods (in one and the same loading unit or a vehicle) by successive modes of transport without handling of the goods themselves when changing modes" atau kalau diterjemahkan sebagai pergerakan barang (dalam satu unit muatan atau kendaraan) dengan moda dengan berbagai moda tanpa penanganan barang itu sendiri pada saat perpindahan moda

Dan untuk mendorong angkutan multimoda perlu didukung dengan perangkat prasarana yang tepat.   Prasarana yang paling penting untuk mendorong pergerakan angkutan multimoda adalah fasilitas bongkar muat yang disesuaikan dengan besarnya muatan yang yang diangkut. Fasilitas bongkar muat harus sudah disiapkan pada awal perjalanan sampai dengan tujuan perjalanan.   Diantaranya masih diperlukan peralatan untuk memindahklan dari angkutan yang kurang ekonomis dalam hal ini truk ke kereta api ataupun ke angkutan laut. Pertimbangan utama dalam pemilihan moda angkutan adalah biaya angkut dan kecepatan pelayanan angkutan.

4 komentar:

  1. wedeeh, blog nya iqbal liling toh

    BalasHapus
  2. bal ini copas atau lu buat sendiri?

    BalasHapus
  3. ini pengen gue copas -_____- tapi kalo gue copas.. nilainyanya jelekkk ntar...... lo dapet darimana sih bal? gue ga percaya banget ini pake kata kata lo -______- rese emang da ah.. -__-

    BalasHapus