Apa yang membuat transportasi mendukung setiap aktifitas logistik
?, Proses logistik pada
dasarnya diarahkan untuk mengoptimalkan faktor produksi, yaitu untuk melakukan
optimasi terhadap biaya, waktu dan kualitas. Penyerahan tepat waktu dan aman dari barang
dan orang sangatlah penting bagi perekonomian, dan tekanan untuk memberikan
lebih cepat, lebih jauh dan selalu ada
ketika dibutuhkan.
Oleh karena itu penentuan lokasi dan sistem
transportasi yang akan digunakan sangat mempengaruhi aktifitas logistik. Diantaranya
:
·
Biaya produksi, terutama dalam kaitannya
ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, bahan bakar, dan daerah produksi.
·
Biaya
pergudangan, transhipment dan lokasi penempatan gudang
·
Biaya untuk melakukan konsulidasi dan
dekonsolidasi.
·
Faktor kualitas dari produksi, dekonsolidasi
dan transportasi
·
Peluang untuk menggunakan berbagai moda
transportasi termasuk biaya dan waktu yang diperlukan.
Logistik
pada gilirannya ditentukan oleh lokasi yang tepat untuk menghantarkan kebutuhan
barang kepada konsumen pada harga yang murah, waktu yang tepat dan kualitas
yang baik.
Tapi
Kenapa transportasi di perlukan untuk mendukung setiap aktifitas logistik?,
Konteks logistik identik dengan organisasi, pergerakan, dan penyimpanan dari
material dan manusia. Sedangkan konteks
aktivitas logistik sendiri adalah menyediakan sistem dengan produk yang tepat, di lokasi yang tepat, pada waktu yang tepat (right product, in the
right place, at the right time) dengan mengoptimasikan pengukuran performansi
yang diberikan contohnya meminimalisir total biaya operasional dan memenuhi
kualifikasi yang diberikan contohnya sesuai dengan kemampuan dari klien dan
sesuai dengan kualitas pelayanan.
Logistik
adalah bagian dari manajemen rantai pasok (supply chain) dalam perencanaan,
pengimplementasian, dan pengontrolan aliran dan penyimpanan barang, informasi,
dan pelayanan yang efektif dan efisien dari titik asal ke titik tujuan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengalirkan barang dari titik asal menuju titik tujuan
akan membutuhkan beberapa aktivitas yang dikenal dengan ‘aktivitas kunci dalam
logistik’ diantaranya: 1) customer service, 2) demand forecasting/planning, 3) inventory
management, 4) logistics communications, 5) material handling, 6) traffic and
transportation, dan 7) warehousing and storage.
Logistik tersusun atas
fasilitas-fasilitas yang terhubung dengan jasa pelayanan transportasi. Sistem ini membahas mengenai bagaimana suatu
material diproses, manufaktur, disimpan, diseleksi, untuk kemudian dijual atau
dikonsumsi (sistem logistik). Berdasarkan
skema diatas dapat digambarkan bahwa sistem logistik merupakan sistem yang
membahas mengenai keterkaitan dalam sebuah sistem yang terintegrasi, dari produsen hingga konsumen dalam
masing-masing jaringan distribusi untuk menghasilkan dan mendistribusikan
barang/jasa hasil produksi.
Lalu bagaiman Transportasi dapat
mendukung segala aktifitas logistik ?, Untuk
memaksimalkan nilai hasil logistik yang diupayakan, diperlukan variasi rencana
mengenai pengambilan keputusan untuk setiap tahapan aktivitasnya. Perencanaan sistem logistic yang mendukung
juga mempengaruhi desain dan operasional sistem logistik yang akan diberlakukan
guna menciptakan efisiensi dan efektifitas produksi suatu barang dan jasa.
Salah satunya adalah dengan pengadaan
angkutan multimoda atau angkutan terinterigasi adalah angkutan barang dengan
menggunakan paling sedikit dua moda angkutan yang berbeda atas dasar satu
kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang
oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk
penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda.
Sementara OECD mendefinisikan
angkutan multi moda sebagai "Movement of goods (in one and the same
loading unit or a vehicle) by successive modes of transport without handling of
the goods themselves when changing modes" atau kalau diterjemahkan sebagai
pergerakan barang (dalam satu unit muatan atau kendaraan) dengan moda dengan
berbagai moda tanpa penanganan barang itu sendiri pada saat perpindahan moda
Dan untuk mendorong angkutan
multimoda perlu didukung dengan perangkat prasarana yang tepat. Prasarana yang paling penting untuk mendorong
pergerakan angkutan multimoda adalah fasilitas bongkar muat yang disesuaikan
dengan besarnya muatan yang yang diangkut. Fasilitas bongkar muat harus sudah
disiapkan pada awal perjalanan sampai dengan tujuan perjalanan. Diantaranya masih diperlukan peralatan untuk
memindahklan dari angkutan yang kurang ekonomis dalam hal ini truk ke kereta
api ataupun ke angkutan laut. Pertimbangan utama dalam pemilihan moda angkutan
adalah biaya angkut dan kecepatan pelayanan angkutan.
wedeeh, blog nya iqbal liling toh
BalasHapusbal ini copas atau lu buat sendiri?
BalasHapusTulis sendiri
Hapusini pengen gue copas -_____- tapi kalo gue copas.. nilainyanya jelekkk ntar...... lo dapet darimana sih bal? gue ga percaya banget ini pake kata kata lo -______- rese emang da ah.. -__-
BalasHapus